Badung Gelar Workshop Peningkatan Daya Saing Usaha

banner 468x60

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melaksanakan Workshop tentang peningkatan daya saing usaha daerah, Selasa (26/9) di Puspem Badung, Mangupraja Mandala.

MANGUPURA – MANGUPURANEWS.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melaksanakan Workshop tentang peningkatan daya saing usaha daerah, Selasa (26/9) di Puspem Badung, Mangupraja Mandala. Warkshop dibuka Bupati Badung diwakili Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan. Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Dekranasda Badung Ny. Kristiani Suiasa yang juga Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Badung sekaligus sebagai Narasumber, Kepala DPMPTSP Propinsi Bali I B M Parwata juga selaku Narasumber.

Bacaan Lainnya

Sambutan Bupati Badung yang disampaikan I Made Agus Aryawan mengatakan bahwa Program Pembangunan Kabupaten Badung merupakan implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Badung. Pemerintah Kabupaten Badung memiliki program-program yang memprioritaskan pada upaya pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, seni adat agama dan budaya serta pariwisata.

Lebih lanjut dikatakan, dalam rangka peningkatan daya saing daerah, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah meningkatkan peran UMKM. Kegiatan seperti ini tentunya sudah banyak dilakukan oleh perangkat daerah maupun asosiasi organisasi lainnya. “Namun pada kesempatan ini lebih ditekankan bagaimana pelaku usaha ini bisa bersinergi dengan pelaku usaha yang lain dan hasil usahanya tersebut bisa berkembang dengan difasilitasi oleh penanam modal yang lebih besar,” jelasnya.

Diharapkan para pelaku UMKM dapat membekali diri dengan terus belajar melalui workshop, bintek maupun pertemuan lainnya untuk menambah pengetahuan, pengalaman, membuka diri dengan dunia lain termasuk perkembangan teknologi yang terhitung menit terus berubah. Kepada para penanam modal dan asosiasi diharapkan agar dapat membantu pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Badung untuk memasarkan hasil produksinya, untuk difasilitasi dengan pengusaha yang lainnya agar bisa dilibatkan dalam even-even terkait. Dengan demikian kegiatan UMKM bisa berjalan lancar dan masyarakat miskin di Kabupaten Badung semakin berkurang.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Dewa Ayu Yuristiningsih melaporkan maksud dilaksanakan workshop ini adalah menambah wawasan kewirausahaan dengan memberikan pembekalan berupa pemahaman kewirausahaan, memotivasi dan menumbuh kembang minat kewirausahaan, bentuk-bentuk usaha, permodalan, peluang usaha, sehingga menjadi seorang wirausahawan yang terdidik dan terlatih dalam menghadapi tantangan serta mampu mencari peluang bisnis. Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan semangat, sikap dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, unggul dalam daya saing, sehingga jumlah wirausahawan yang berkualitas semakin meningkat di Kabupaten Badung.

Materi yang diberikan meliputi kebijakan pemberdayaan usaha dalam rangka penanaman modal, peluang pemasaran produk UMKM, peningkatan daya saing dan kemandirian kewirausahaan bagi pengusaha UMKM, peranan Dekranasda dalam pembinaan dan pengembangan UMKM dan success story. Peserta workshop terdiri dari pelaku UMKM/IKM, Ketua Asosiasi di Kabupaten Badung, Perbekel atau Lurah terkait, Perangkat Daerah terkait serta penanam modal besar yang keseluruhan berjumlah 90 orang.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.