KBS Bentuk Tim Gotong Royong Peduli Warga Terdampak Gunung Agung

banner 468x60

PDIP Bali melalui arahan KBS juga bentuk tim yang dinamakan Tim Gotong Royong Peduli Warga Terdampak Letusan Gunung Agung dengan Pola Semesta Berencana

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR – MANGUPURANEWS.com – Untuk membangun rasa solidaritas / Menyame Braya masyarakat bali dan masyarakat pengungsi Gunung Agung yang telah berdampak kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Karangasem, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) langsung membentuk tim untuk menangani masalah yang terjadi seperti kebutuhan hidup dipengungsian, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan sebagainya.

“Warga yang terdampak Gunung Agung itu memerlukan penanganan secara terpola, menyeluruh dan terencana, serta secara komprehensif dan berkelanjutan dari semua komponen masyarakat terutama masyarakat Bali. Maka itu PDIP Bali juga bentuk tim yang dinamakan Tim Gotong Royong Peduli Warga Terdampak Letusan Gunung Agung dengan Pola Semesta Berencana,” ungkap Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster usai Rapat Koordinasi di Kantor DPD PDIP Bali, Senin (25/9/2017).

Dikatakan, tim ini merupakan gabungan yang terdiri dari Petugas Partai dari PDI Perjuangan Se-Bali (Bupati, Wakil Bupati, Anggota Fraksi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Pengurus Partai) serta Komponen Masyarakat Bali. “Status tim ini adalah untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Pemerintah Daerah Karangasem dalam menangani masalah-masalah yang diakibatkan oleh meletusnya Gunung Agung dalam jangka panjang. Secara struktur, tim ini dibentuk di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Bali,” imbuh Anggota Komisi X DPR RI yang akrab dikenal KBS (Koster Bali Satu) itu.

Sementara itu, tujuan dibentuknya tim ini untuk mengorganisir para Petugas Partai PDI Perjuangan Bali dan komponen masyarakat umum di seluruh wilayah Bali untuk berpartisipasi guna membantu pemerintah daerah beserta lembaga terkait. Sebagai upaya penanggulangan letusan Gunung Agung akan bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Bali dan pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dalam memantau, penanggulangan, dan upaya-upaya sinergis terhadap warga terdampak letusan Gunung Agung. “Selain itu juga membantu pemberitaan media cetak, elektronik, dan online tentang perkembangan kondisi Gunung Agung dan sekitarnya sesuai fakta yang akurat,” paparnya.

Yang menjadi sasaran kerja tim adalah warga yang terkena dampak langsung, dalam hal ini disebut warga terdampak letusan Gunung Agung, Desa Pakraman/Desa Adat dan banjar yang menyediakan tempat untuk menampung warga terdampak letusan Gunung Agung, meluruskan pemberitaan media cetak dan elektronik sesuai data, fakta dan informasi yang akurat dan pasti dari sumber yang berkompeten, termasuk menangkal ‘hoax’ atau berita bohong dalam jejaring media sosial. “Sedangkan yang menjadi ruang lingkup kerja Tim adalah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, dalam pemantauan, penanggulangan, dan upaya-upaya sinergis terhadap warga terdampak letusan Gunung Agung,” ucapnya.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.