Cok Ace Hadiri Persembahyangan Purnama Kapat di Besakih

banner 468x60

Kegiatan persembayangan Purnama Kapat dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Ketua PHRI Bali, dan sejumlah tokoh terkait lainnya

 

Bacaan Lainnya

KARANGASEM – MANGUPURANEWS.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri kegiatan persembahyangan Purnama Kapat di Pura Besakih, Karangasem, pada Rabu (5/10).

“Kami harap dunia pariwisata Bali tidak terpengaruh dengan adanya kenaikan level Gunung Agung ini. Kalaupun nanti ‘airport’ tutup, maka tetap ada langkah yang dilakukan pemerintah,” ujar pria yang akrab dipanggil Cok Ace.

Menurut dia, sebelumnya ketika diadakan pertemuan antara Gubernur Bali dengan 35 Konsul dari berbagai negara, telah dijelaskan mengenai skenario jika sampai Gunung Agung meletus. Salah satunya, dengan membayar biaya hotel dan berbagai biaya administrasi bagi wisatawan yang tertunda penerbangannya.

Dia menambahkan, sebagian besar objek wisata di Bali, seperti Bedugul, Kuta dan sejumlah destinasi lain masih aman menjadi tempat kunjungan. Bahkan, Pantai Amed masih dibuka untuk menerima wisatawan. Hanya objek Tulamben yang dinyatakan ditutup.

“Objek wisata di luar jalur merah, silakan tetap buka. Kami akan terus mempromosikan,” katanya

Di sisi lain, Cok Ace menambahkan, jika erupsi Gunung Agung benar-benar terjadi maka diperkirakan akan terjadi penurunan wisatawan hingga 20 persen.

“Prediksi bahwa terjadi penurunan wisatawan hingga 20 persen jika terjadi erupsi Gunung Agung, ini yang harus dicarikan solusinya,” ujar Cok Ace sesaat sebelum acara persembahyangan Purnama Kapat.

Kegiatan persembahyangan Purnama Kapat ini dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Ketua PHRI Bali, dan sejumlah tokoh terkait lainnya. (Bali Puspa News)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.