Rekomendasi dari PDIP Diumumkan Saat Kuningan, Hasto Temui Rai Mantra

banner 468x60

“Saya menegaskan bahwa, calon yang akan direkomendasikan sepenuhnya,

keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri,” tegas Hasto kemari usai rapat dengan jajaran DPD dan DPC PDIP se Bali.

Dalam rapat kemarin, Hasto didampingi oleh Ketua DPD Bali yang juga salah satu Bakal Calon Gubernur dari PDIP Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu). Hadir juga Sekretaris DPD PDIP IGN Jaya Negara, jajaran pengurus DPD, kemudian jajaran Ketua DPC PDIP se Kabupaten/Kota di Bali.

Usai rapat itu Hasto menegaskan, bahwa nama calon yang akan diusung oleh PDIP akan diumumkan pada Sabtu 11 November 2018. “Kami akan umumkan Sabtu, 11 November pada pukul 11.00 di Kantor DPP PDIP di Jakarta,” jelasnya.

“Diumumkan secara lengkap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali di Kantor DPP PDIP,” sambungnya. Dia mengatakan khusus untuk di Bali baru Pilgub saja, sedangkan Pilkada Klungkung dan Gianyar belakangan.

Dia juga mengatakan, bahwa dia datang ke Bali untuk menjelaskan terkait rencana pengumuman calon. Bahkan dia juga menyebutkan, rapat kemarin ada sosialisasi atas rencana pengumuman pasangan calon pada 11 November nanti.

“Tak hanya itu. Nantinya usai pengumuman calon akan langsung melakukan persembahyangan bersama di Pura Gunung Salak (Pura Agung Jagatkarta, Bogor),” imbuhnya.

Tak hyanya itu. Hasto memastikan bahwa, semua jajaran harus tunduk atas perintah partai. Semua jajaran PDIP mesti mengamankan dan memenangkan siapa pun calon yang diputuskan oleh partai. “Jadi semua wajib memenangkan dan mengamankan perintah partai. Siapa pun nanti diputuskan,” imbuhnya.

Tak hanya itu Hasto juga mengakui, kedatangannya ke Bali untuk menemui sejumlah tokoh PDIP, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Rat dan Sekretaris Deperda DPD PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Tak hanya itu juga sempat menemuui beberapa kandidat nama – nama yang sudah mendaftar Cagub atau Cawagub. Seperti halnya IB Rai Mantra.

Terkait pertemuan dengan Cok Rat dan Adi Wiryatama, Hasto mengatakan, dirinya meminta masukan sebagai bahan pertimbangan DPP PDIP dalam memutuskan rekomendasi paslon Pilgub Bali.

Memang Hasto tidak memberikan bocoran siapa yang akan mendapatkan rekomendasi. Hasto juga enggan mengatakan siapa kira – kira yang akan mendapatkan rekomendasi. Namun sampai kemarin menurut beberapa sumber, tetap nama Wayan Koster – Cok Ace masih bertengger. Namun posisi Wakil bisa saja goyah, karena bisa saja nanti Koster – Rai Mantra atau Koster – Eka Wiryastuti. Namun tetap Hasto mengatakan masalah siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, murni keputusan Megawati. Apakah ada peluang bagi yang tidak mendaftar?

“Peluang masih terbuka bagi siapa pun. Yang pasti akan mendengar aspirasi rakyat. Dan tidak ada jual beli tiket rekomendasi, jika ada sampai ketahuan akan kena sanksi tegas,” pungkasnya.

Dikonfirmasikan ke Wayan Koster, rekomendasi sudah pasti akan terbit 11 November. “Namun Saya belum mengetahui secara pasti siapa yang akan direkomendasikan oleh Ibu Ketua Umum. Pada prinsipnya semua yang ikut mendaftar pada penjaringan dan penyaringan di PDI Perjuangan memiliki kesempatan yang sama untuk direkomendasikan,” tegasnya.

Politisi yang duduk di DPR RI ini mengatakan, mengikuti proses dan menyerahkan sepenuhnya ke Ibu Ketua Umum Megawati. “Posisi saya sebagai Ketua DPD dan telah mengikuti proses menyerahkan sepenuhnya Kepada Ibu Ketua Umum, siapa pun yang diputuskan sebagai Ketua DPD Partai saya harus loyal tegak lurus mematuhi dan melaksanakan serta harus siap memenangkan pada Pilgub Bali 2018 nanti,” janjinya.

Koster juga merinci, yang akan ikut dalam pengumuman 11 November adalah, DPP akan mengundang semua Pengurus DPD Bali, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDIPse Bali,serta para Bupati/Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD dari PDIP se-Bali.

Seperti halnya berita sebelumnya, DPD PDIP Bali telah mengusulkan ke DPP PDIP pada 17 Juli 2017 lalu tiga bakal calon gubernur dan tiga bakal calon wakil gubernur Bali, yang merupakan hasil penjaringan Tim Penjaringan (Tim Sembilan/Nawa Sanga) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali DPD PDIP Provinsi Bali. Bakal calon gubernur yang diusulkan adalah I Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali/anggota DPR RI), Ni Putu Eka Wiryastuti (bupati Tabanan) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya (Walikota Denpasar). Adapun Bakal Calon Wakil Gubernur juga sebanyak tiga orang, yakni Tjokorda Oka Ardhana Sukawati alias Cok Ace (mantan bupati Gianyar), I Putu Agus Suradnyana (bupati Buleleng/Ketua DPC PDIP Buleleng) dan I Gusti Agung Rai Wirajaya (anggota DPR RI). Mereka telah mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) oleh DPP PDIP.

Sumber : JawaPost.com

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.