Dapat Suntikan Modal, 6 BUMN Ini Malah Bengkak.

banner 468x60

mangupuranews.test.biz.id – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) di 2015. Ternyata ada beberapa BUMN yang menerima suntikan modal negara justru ruginya bertambah.

Sri Mulyani menjelaskan, BUMN yang menerima PMN pada 2015 yang berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih di 2016 sebanyak 26 perusahaan. Lalu ada 9 BUMN peneriman PMN yang laba bersihnya turun di 2016.

Bacaan Lainnya

“Itu plus LPEI yang laba bersihnya turun dibandingkan tahun sebelumnya,” tuturnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Kemudian ada 4 BUMN peneriman PMN yang kerugiannya menurun di 2016. Namun sayangnya ada 6 BUMN yang justru kerugiannya bertambah setelah menerima PMN.

Adapun keenam BUMN penerima PMN yang kerugiannya membengkak di antaranya PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) dan Perkebunan Nusantara III (Persero).

Mendengar hal itu, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng menyindir pemerintah.

“Berarti pintar dong bu dikasih PMN malah rugi,” sindirnya.

Sri Mulyani mengakui bahwa ada kejanggalan dari BUMN-BUMN yang kerugiannya bertambah setelah menerima PMN. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan atas BUMN-BUMN penerima PMN.

“Tidak pintar pak. Kita sudah minta kepada Pak Wamen untuk memanggil dan melihat kepada kinerja di dalam pengawasan ini,” tukasnya.

Pada 2015 pemerintah mengalokasikan dana untuk PMN BUMN sebesar Rp 64,8 triliun. Hingga saat ini realisasi penggunaanya baru mencapai 75% atau sebesar Rp 47,8 triliun.

Hal itu lantaran masih ada BUMN yang pemanfaatan PMN 2015 hingga saat ini masih dibawah 50%. Alasannya beragam, mulai dari terlambatnya perizinan, pemilihan mitra untuk proyek, proses tender hingga pengadaan lahan.

Berikut BUMN yang pemanfaatan PMN 2015 masih di bawah 50%:
PT Angkasa Pura II
PT Pelni
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP)
PT Djakarta Lloyd
PT Garam
PT Perikanus
PT Perindo
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB)
PT Pindad
PT KAI
Antam
PT Industri Kapal Indonesia (IKI)
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)
PTPN VII
PTPN IX
PTPN X
PTPN XI
PTPN XII
PT Pelindo IV

detiknews.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.