KUTA SELATAN, MANGUPURANEWS – Selaku Guru Wisesa di Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menunaikan kewajibannya dengan menghadiri Karya Ngelinggihin, Pedudusan Alit Lan Caru Rsi Gana, Pratisentana Abasan Jimbaran, Rabu (23/10). Dimana karya dan piodalan tersebut mendapatkan dana kegiatan dari Pemkab Badung melalui Disbud senilai Rp 161.000.000. Turut hadir mendampingi anggota DPRD Propinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Camat Kuta Selatan yang diwakili oleh Kasi Sosial Ni Luh Gede Suryaningsih, Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan, beserta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Wabup Suiasa menyampaikan dengan sukses dan hikmatnya upacara tersebut, hal itu menandakan bahwa masyarakat sangat kuat berkomitmen dengan tulus bhakti dalam melaksanakan yadnya tersebut. Pihaknya selaku pemerintah senantiasa mendoakan agar upacara tersebut agar sidakarya, sida rahayu lan sida nemu sedaning don. “Semoga berdasarkan yadnya dan bhakti tersebut kedepannya lebih banyak diberikan mertha dan kesehatan, sebab yadnya kepada kawitan tersebut merupakan kewajiban utama selaku masyarakat Hindu,” pesannya.
Pelaksanaan swadarma bhakti tersebut dinilai sebagai bentuk penyempurnaan dari segala kekurangan yang ada selama ini kepada Ida Hyang Kawitan. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan beberapa wejangan terkait makna dari pelaksanaan upacara yang dilaksanakan, sehingga godaan dalam pelaksanaan upacara yang ada bisa diminimalisir demi mencapai kesempurnaan pelaksanaannya. Sebab upacara tersebut merupakan yadnya untuk membayar hutang karma, sekaligus untuk mempererat hubungan antar krama. “Melalui pelaksanaan ini kita harap semua jalinan persaudaraan dan kekeluargaan yang ada semakin kuat dan merekat, serta memberikan kedamaian bagi pasemetonan. Sehingga tercapai hubungan yang harmonis dan memberikan vibrasi ketenangan dalam berkehidupan bermasyarakat,”imbaunya.
Sementara Wayan Sama selaku Ketua Pengempon Dadia Abasan Jimbaran menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Pemkab Badung melalui Wabup Ketut Suiasa dan Anggota DPRD Propinsi Bali I Bagus Alit Sucipta yang ikut menyaksikan dan mendoakan karya tersebut. Karya upacara tersebut diakuinya sudah dipersiapkan sejak jauh hari, yang nantinya akan dilanjutkan dengan upacara piodalan. (MN/HB)
