Wabup. Suiasa Ajak Sekaa Teruna Lestarikan Seni dan Budaya Bali Hadiri HUT ST Sekarini Br. Batuculung dan HUT ST Satria Budi Yowana Br. Kelan

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri perayaan puncak HUT ke-50 Sekaa Teruna (ST) Sekarini Br. Batuculung, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (27/10).
banner 468x60

KUTA UTARA, MANGUPURANEWS – Seni dan budaya Bali merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan, demi ajegnya seni dan budaya. Peran sekaa teruna sangat penting untuk ikut melestarikan keberadaan seni, adat, agama dan budaya yang ada. “Kami mengajak sekaa teruna turut mengajegkan dan melestarikan adat, seni  dan budaya Bali,” ajak Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri perayaan puncak HUT ke-50 Sekaa Teruna (ST) Sekarini Br. Batuculung, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (27/10).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kuta Utara A.A Ngurah Arimbawa beserta unsur Tripika Kecamatan, Lurah Kerobokan Kaja I Ketut Santika, Penglingsir Puri dan Tokoh masyarakat Kerobokan, Bendesa Adat Kerobokan A.A Putu Sutarja, Ketua Yowana Cakra Dharma Desa Adat Kerobokan, Ketua Sekaa Teruna se-Kelurahan Kerobokan Kaja.

Bacaan Lainnya

Wabup Suiasa dalam sambutannya mengucapkan Dirgahayu ST. Sekarini yang ke 50, semoga semakin jaya, kompak dan bersatu. Selaku Guru Wisesa Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Sekaa Teruna Sekarini karena telah mampu mengimplementasikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya dalam pelaksanaan peringatan hari jadi ke-50 tahun ini. “Semoga kedepan ST. Sekarini tetap ajeg menjadi generasi muda yang berbakti serta berperan aktif dalam pembangunan di banjar, desa dan Kabupaten Badung,” harap Wabup. Suiasa.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan Pemerintah Badung selalu mendukung program-program Sekaa Teruna karena Sekaa Teruna merupakan generasi penerus di masyarakat dalam mengembangkan serta melestarikan seni, adat dan budaya. Wabup juga meminta kepada sekaa teruna untuk mengajegkan Tri Hita Karana. “Sekaa Teruna adalah wadah untuk anak-anak muda belajar berorganisasi dan belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan karena bukan disekolah saja untuk mencari ilmu tetapi di lingkungan sekaa truna dan bermasyarakat juga bisa kita dapatkan,” paparnya.

Sementara itu Ketua Panitia Hut ST. Sekarini Made Ardy Darma Putra mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mendukung segala bentuk kegiatan Sekaa Teruna khususnya ST. Sekarini. Dijelaskan Sekaa Teruna Sekarini terbentuk pada tanggal 28 Oktober 1969 bertepatan dengan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda. Dalam menyambut HUT ke-50 tahun ini juga diadakan perlombaan diantaranya Lomba Mekendang Tunggal dan Tari Jauk Manis yang dilaksanakan pada hari Minggu 13 Oktober lalu dan bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober akan diadakan otonan bersama. “Diusia yang telah mencapai setengah abad ini kami berharap kedepan Sekaa Teruna Sekarini semakin jaya, kompak dan bersatu didalam melaksanakan swadharma selaku generasi muda (wimuda) serta berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung. ” kata Made Ardy Darma.

Pada hari yang sama, Wabup Suiasa juga menghadiri Perayaan HUT ST Satria Budi Yowana ke-33 di Banjar Kelan, Kelurahan Tuban, Kec. Kuta yang dihadiri anggota DPRD Badung Putu Yunita Oktariani, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta, Lurah Tuban I Ketut Murdika, S.STP, Bendesa Adat Kelan I Wayan Sukerena, SE serta tokoh masyarakat setempat.

Wabup. Suiasa juga memberikan apresiasi kepada ST Satria Budi Yowana karena sekaa teruna telah mampu melaksanakan swadarma serta program kerja organisasi yang ditetapkan.

Ketua Panitia perayaan HUT ST Satria Budi Yowana I Kadek Rian Arsana menjelaskan, HUT kali ini mengangkat tema “Generasi X”, yaitu generasi yang mandiri, lahir dan dibesarkan oleh orang tua, efisien dan berpegang teguh pada prinsip, menghormati birokrasi dan mau mengikuti aturan yang kemudian ditujukan dan diterapkan oleh Sekaa Turuna Satria Budi Yowana. Adapun kegiatan yang telah diakukan mulai dari kegiatan gotong-royong/bersih-bersih di areal Wantilan Desa Adat Kelan, lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK dan SD, hingga Iomba mural tingkat umum.

Sebagai bentuk motivasi dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Badung kepada sekaa teruna, Wabup Suiasa menyerahkan punia masing-masing sebesar Rp. 29 juta untuk kedua sekaa teruna. (MN/HB)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.