Mati Mendadak, Ratusan Ayam di Nusa Penida Negatif Flu Burung.

banner 468x60

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menjelaskan kematian unggas milik warga itu terjadi beberapa hari belakangan. Seiring dengan itu, diakui sempat ada warga meninggal.

Namun ditegaskan, itu belum bisa dipastikan akiibat ternfeksi flu burung. Sebab sesuai hasil uji lab terhadap unggas, satu pun tidak ditemukan positif. “Seluruh unggas negatif. Kami belum berani menyatakan yang meninggal itu karena flu burung. Apalagi belum ditemukan sumbernya,” jelasnya, Sabtu (16/9).

Mengatasi hal itu, mantan Direktur RSUD Klungkung ini menyatakan sudah melakukan penyemprotan unggas bersama Dinas Pertanian dan terus memonitoring kesehatan masyarakat. “Kita punya SOP. Perkembangannya terus dimonitor. Warga juga diharapkan waspada,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida menjelaskan jumlah ayam yang dilaporkan mati telah mencapai 111 ekor yang dipelihara dengan cara diliarkan oleh masyarakat. Namun kembali ditegaskan, seluruhnya negatif flu burung. “Ada tes cepat dari kita, sementara hasilnya negatif. Kita juga antispasi lakukan spraying untuk seluruh penyakit unggas. Masyarakat juga kami minta melakukannya,” ungkapnya. (Sumber; balipost.com)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.