Hadiri Upacara Manusa Yadnya Desa Adat Kekeran

banner 468x60

Bupati Minta Warga Jaga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Selasa (19/9), menghadiri Karya Manusa Yadnya yang diselenggarakan krama Desa Adat Kekeran, Kecamatan Mengwi.

“Bupati Minta Warga Jaga Kekompakan Mengimplementasikan Pembangunan Kabupaten Badung”.

Bacaan Lainnya

MENGWI – MANGUPIRANEWS.com – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Selasa (19/9) menghadiri Karya Manusa Yadnya yang diselenggarakan krama Desa Adat Kekeran, Kecamatan Mengwi. Dalam runtutan karya manusa yadnya tersebut pada Selasa kemarin dilaksankan upacara ngangget don bingin yang di-puput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra dari Gria Timbul. Saat menghadiri upacara tersebut Bupati Giri Prasta berkesempatan menyerahkan dana hibah untuk kegiatan upacara tersebut sebesar Rp 430 juta lebih. Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Mengwi, IGN Jaya Saputra, Perbekel Desa Kekeran, Nyoman Suarda, Bendesa Adat Kekeran, I Wayan Sukandia serta sejumlah tokoh masyarakat di desa setempat.

Ketua Panitia Karya, Nyoman Udiana mengatakan, kegiatan upacara manusa yadnya ini dilakukan sejumlah upacara seperti kegiatan mepetik yang diikuti 63 orang, ngaben satu sawa, ngeraja sewala 68 orang, ngelungah 81 sawa, metatah 35 orang, memukur 52 sekah. “Kami berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam kegiatan upacara yadnya ini. Kami masyarakat Desa Adat Kekeran siap mendukung semua program pemerintah Kabupaten Badung yakni program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Badung,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjeskan, dudona karya yang telah dilaksanakan dari Selasa (5/9) hinngga Selasa (19/9) seperti upacara matur piuning, nyukat genah bale peyadnya,nunas tirta, ngingsah baas, mepetik lan ngeraja sewala, ngaben, ngelungah, ngayut lan ngerorasin. “Puncak karya kami laksankan pada Buda, Pon, Tolu dengan rangkaian kegiatan upacara mamukur dan metatah. Sementara Kamis (21/9) melaksankan upacara mapraline sekah, ngayut lan meajar-ajar,” terangnya.

Sementara Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya merasa bangga serta menyambut baik atas terselenggaranya upacara manusa yadnya ini. “Ini merupakan salah satu bukti kerjasama yang baik terhadap desa adat dan pemerintah dengan mengadakan upacara manusa yadnya secara gratis di masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap menjaga kebersamaan, sagilik, saguluk salulunglung sabayantaka. Dengan kebersamaan atau kekompakan ini, kita harapkan bisa mengisi pembangunan di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Lebih lanjut bupati asal Desa Pelaga ini mengungkapkan, Pemkab Badung akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat. Pihaknya bahkan berharap masyarakat tidak ada lagi mengeluarkan urunan dalam kegiatan adat dan yadnya. “Seperti kita ketahui waktu masyarakat Hindu di Bali banyak habis di adat, uang juga banyak habis di yadnya. Untuk itu, kami dari pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat itu. Kami bahkan ingin segala kegiatan adat dan agama di Badung masyarakat tidak sampai mengeluarkan urunan,” ungkapnya.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.