Pemkab Karangasem Segera Lakukan Tindakan Tanggap Bencana

banner 468x60

” Rapat Terkait Meningkatnya Aktivitas Vulkanik Gunung Agung Di Level III Siaga”.

KARANGASEM – MANGUPURANEWS.com  – Bupati Karangasem, Gusti Ayu Mas Sumatri dengan tegas mengatakan akan segera mengambil langkah-langkah antisipasif dalam menangani gelombang pengungsian yang perlu dilakukan oleh masyarakat di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Hal itu terungkap saat digelarnya Rapat Koordinasi Tk. Pimpinan Tanggap Bencana Gunung Agung antara Gubernur Bali bersama Jajaran Pemkab Karangasem, BNPB dan Jajaran Forkopimda di Kantor BPBD Karangasem, Selasa (19/9).

Bacaan Lainnya

Kenaikan Aktivitas Vulkanik Gunung Agung dari level II Waspada menjadi level III Siaga membuat Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab Karangasem bertindak responsive. Bupati Karangasem melalui Kabag Humas I Gede Waskita Suta Dewa kembali menjelaskan bahwa ada sekitar 52 ribu warga di KRB III yang harus melakukan pengungsian pada level Siaga ini. “Kami sudah siapkan tempat pengungsian yang tersebar di bebebrapa titik aman bencana,” jelasnya.

Waskita pun menerangkan bahwa dalam proses evakuasi warga masyarakat ketempat titik aman pengungsian, akan dilakukan secara bertahap. Pihaknya yang berpacu dengan waktu berharap sebelum Gunung Agung naik level Awas (sudah Erupsi) warga di KRB III sudah semua diungsikan. Pihaknya pun meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk bisa menginformasikan kepada warga agar mendatangi titik-titik pengungsian sampai batas waktu yang belum ditentukan.“Warga harus segera mengungsi sepanjang aktifitas gunung agung tidak mengalami penurunan level,” terangnya.

Disampaikan, dari pendataan yang dilakukan Pemkab Karangasem, setidaknya ada 6 Desa yang masuk KRB III yaitu Desa Besakih Kecamatan Rendang, Desa Dukuh dan Desa Ban di Kecamatan Kubu, Desa Jungutan dan Desa Buana Giri di Kecamatan Bebandem dan Desa Sebudi Kecamatan Selat.

Sementara itu, untuk memastikan akan kesiapan Pemkab Karangasem dalam menghadapi resiko bencana membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika turun langsung ke Bumi Lahar. Gubernur pun mengaku siap membackup seluruh pembiayaan kegiatan tanggap bencana guna memastikan warga yang terdampak letusan bisa selamat tanpa ada korban jiwa.“Pastikan seluruh peralatan evakuasi sudah siap, terutama pertolongan pada anak-anak, orang tua, disabilitas, orgil dan ibu hamil yang utama,”ucapnya

Mangku Pastika minta pada Bupati Karangasem lewat BPBD segera melaksanakan proses evakuasi terhadap warga di KRB (Kawasan Rawan Bencana) III agar segera diungsikan.

Gubernur mengingatkan sesuai protap bahwa saat masuk di level III Siaga warga yang tinggal di KRB III atau yang letaknya pada radius 6 Km dari Gunung harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Makanya sekarang turun dulu sosialisasi kepada warga agar mau mengungsi, siapkan tenda-tenda di lokasi pengungsian sebagai kesiapan dari pemerintah,”pungkasnya. Gubernur juga merekomendasikan wantilan atau Bale Banjar untuk jadi lokasi pengungsian sehinga lebih refresentatif dan efektif dimanfaatkan warga.

Dalam kesempatan itu, Karo Humas Prov. Bali Dewa Mahendra dihadapan awak media menyampaikan akan hasil dari Rakorpimsus Gubernur Bali bersama Bupati dan Wabup Karangasem,”Ada beberapa poin penting yang dihasilkan yakni terbentuknya 1. Struktur Organisasi Tim Gabungan Tanggap Bencana, dengan Kode dan Otoritas seperti Gold – Pusat, Silver – Provinsi dan Braund – Kabupaten, 2. Penetapan Posko Tim Tanggap Bencana di Gedung SKB, 3. Pembiayaan, 4. Prioritas Evakuasi Kaum Marginal seperti Disabilitas, Orgil, Kaum Manula, Balita, Anak-anak dan Ibu Hamil, 5. Tindakan Persuasif Approach bila ada warga yang menolak untuk di evakuasi, dan 6. TNI dan Polri penanggungjawab bagi keamanan wilayah tempat/desa yang ditinggalkan warga saat pengungsian,”terangnya.

Sumber;  Humas Karangasem @pemda.karangasem

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.