ABIANSEMAL, MANGUPURANEWS – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung menggelar Karya Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru Badung tahun 2019. Kegiatan yang dipusatkan di Monumen Cakra Bhiroha Panca Bakti, Blumbungan, Desa Sibangkaja, Kec. Abiansemal ini dibuka Sekretaris DLHK Badung Putu Ngurah Thomas Yuniartha, Jumat (18/10). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan. Pembukaan diawali dengan apel bersama, dilanjutkan penanaman pohon dan pemasangan biopori di areal monumen.
Ketua Panitia, I Made Jirna melaporkan, kegiatan pembinaan saka kalpataru bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan kepemimpinan bagi anggota pramuka usia 16-25 tahun (penegak dan pendega) dibidang kepedulian lingkungan dan menumbuhkan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan hidup untuk berkelanjutan generasi sekarang dan mendatang. Pembinaan sekaligus kemah saka kalpataru, berlangsung selama tiga hari dan diikuti 50 orang anggota dari 10 sekolah SMA/SMK se-Badung. Peserta bertugas sebagai pelaksana kegiatan saka kalpataru yang terdiri dari tiga Krida yaitu Krida 3R (reduse, reuse, recycle), Krida perubahan iklim dan Krida konservasi keanekaragaman hayati.
Sambutan Kadis LHK Badung yang disampaikan Sektretaris DLHK, Putu Ngurah Thomas Yuniartha mengatakan, Saka Kalpataru merupakan salah satu satuan karya pramuka yang menjadi wadah pendidikan dibidang kepedulian lingkungan bagi anggota pramuka. Besar harapannya melalui kegiatan ini para pembina saka kalpataru dan narasumber dapat membimbing adik-adik pramuka saka agar nantinya mempunyai intelektual tinggi dan mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk disosialisasikan di masyarakat.
Karya bakti saka pramuka kalpataru menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Kwarcab Badung. (MN/HB)
