PLUT Jembrana Targetkan Cetak 1000 Wirausaha Baru

Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembrana
banner 468x60

JEMBRANA, MANGUPURANEWS – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jembrana  turut mendorong tumbuhnya  wirausaha baru serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih berkembang . Beberapa upaya diantaranya  PLUT  Jembrana dengan mengadakan program pendampingan di desa dan kelurahan, program lomba startup kewirausahaan serta workshop. Berbagai  upaya itu, ditargetkan akan lahir 1000 wirausaha serta UMKM baru pada tahun 2020.

“Saat ini PLUT memiliki 5 konsultan pendamping, yaitu bidang Kelembagaan, SDM, Produksi, Pembiayaan dan Pemasaran. 5 konsultan ini aktif memberikan pelatihan sesuai bidangnya masing masing,“ ujar I Komang Agus Adinata, Kepala Dinas Koperasi  Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan  , dalam acara motivasi penguatan kewirausahaan , senin kemarin ( 16/12), di Gedung Kesenian Bung Karno . Acara itu diikuti ratusan siswa berasal dari SMA /SMK se-Jembrana serta mahasiswa Politeknik Kelautan Perikanan Jembrana.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dijelaskan  Adinata, dukungan kepada wirausaha/ UMKM yang dilakukan oleh PLUT bentuknya  kolaborasi dan sinergitas , baik  pengusaha besar dengan wirausaha baru/mikro . Mereka dipertemukan dalam acara temu bisnis sehingga terjali relasi dalam bentuk  dukungan akses pemasaran bagi produk wirausaha pemula/mikro. Selain itu , dengan dukungan 5 konsultan aktif yang dimilik saat ini, upaya  menumbuhkan wirausaha  baru aktif dilakukan melalui program start up, ,workshop dan pelatihan.

Kurun waktu lima bulan sejak aktif terbentuk,  PLUT Jembrana sudah menyusun program baik jangka pendek maupun menengah. Program itu juga untuk mengidentifikasi berbagai  permasalahan yang dihadapi UMKM .

“Program jangka pendek kita rutin melakukan pendampingan terhadap permasalahan  yang dihadapi UKM. PLUT Jembrana juga telah memfasilitasi usaha mikro melalui perijinan baru melalui sistem OSS (Online single submisiion) . Sedangkan   jangka panjangnya kita targetkan  UKM (mikro) Jembrana bisa  berkembang dan naik kelas,” papar  Adinata.

Terkait  akses permodalan yang seringkali menjadi momok bagi wirausaha pemula untuk  memulai usaha, disadari betul PLUT Jembrana .

Menurut Kepala Bidang Koperasi dan  Usaha Kecil Menengah I Putu Eka Arta yang membidangi PLUT  langsung ,  keberadaan PLUT ini sejak awal memang  tidak menyediakan modal bantuan, tapi memberikan akses bagi wirausaha UMKM untuk mendapatkan modal dari  lembaga keuangan. Misalnya dari  perbankan , lembaga keuangan  lainnya.“ Saat ini kita sedang bersinergi dg LPDB (lembaga pengelolaan dana bergulir)  terkait dengan  dana bergulir. Sehingga kesulitan wirausaha pemula mengakses modal bisa teratasi,“ sebutnya.

Menurut  Eka, tentunya PLUT ini tidak bisa bekerja sendiri . Perlu dukungan lintas OPD maupun peran swasta dalam mencetak wirausaha baru. “ Kita sudah melakukan penjajakan dengan salah satu perbankan  untuk membantu peralatan menggunakan  dana CSR. Kedepan kita akan lakukan penjajakan dengan perbankan serta BUMN lainnya  , sehingga lebih banyak pihak yang terlibat  untuk mencetak seribu wirausaha serta UMKM baru,“ pungkasnya. (MN/abhi-HJ)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.