Puspayoga – Demer Mesra, Munculkan Spekulasi Koalisi Merah – Kuning

banner 468x60

mangupuranews.test.biz.id – DENPASAR – Konstelasi politik jelang Pilgub Bali memang masih dinamis. Apalagi PDIP memang belum mengeluarkan rekomendasi. Walaupun yang paling dijagokan adalah KBS (Koster Bali Satu) dan di Golkar sudah merekomendasikan SGB (Sudikerta Gubernur Bali), namun alternatif koalisi merah kuning (PDIP-Golkar) masih memiliki peluang.

Salah satu alternatif yang kerap disebutkan adalah, kemungkinan paket merah – kuning akan mengusung Puspayoga – Sumarjaya Linggih (Sulinggih) alias Demer. Kemesraan itu muncul di DPR RI Senin kemarin. Menurut sumber koran ini, Puspayoga selaku Menteri Koperasi dan UMKM melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI yang membidangi Koperasi, UMKM, BUMN dan Tenaga Kerja. Dan akhirnya bertemu dengan Demer yang adalah Anggota Komisi VI.

Bacaan Lainnya

“Mereka ngobrol, bahkan terlihat cukup lama ngobrol. Obrolannya mesra,” ujar sumber koran ini.

Selain itu, Demer juga mengantar sampai Puspayoga meninggalkan gedung DPR RI. “Pak Demer sampai mengantar Pak Menteri Puspayoga, sampai keluar gedung,” sambungnya.

Pertemuan mereka di Senayan, cepat beredar foto – fotonya di Bali. Bahkan sudah ada yang mengisi caption, “Koalisi merah – kuning”. Foto-foto itu pun begitu cepat tersebar.

Koran ini berhasil mengkonfirmasikan ke Gde Sumarjaya Linggih alias Demer. Dia membenarkan memang sempat bertemu dengan AA Ngurah Puspayoga. “Sempat bertemu dengan Ajung (Sapaan Puspayoga) di kantor. Kami ada rapat kerja, kebetulan saya membidangi Koperasi dan UMKM di Komisi VI,” jelas politisi asal Buleleng.

Politisi yang duduk di DPR RI tiga periode, ini mengatakan, bahwa obrolannya sebatas bidang kerja saja. Namun menyangkut dengan Bali, Demer sempat melakukan rembug dengan Pupayoga. “Saya ngobrol masalah Koperasi, UMKM di Bali yang mesti dibangun secara serius. Jika UMKM terbangun, jelas akan ada keseimbangan kondisi ekonomi di Bali antar wilayah,” jelas Demer.

Politisi Golkar ini mengatakan, bahwa sampat ini memang timpang antara Bali selatan dan utara. Bali timur dan Bali barat. “Kondisi tidak seimbang ini, bisa diseimbangkan dengan membangun UMKM lebih serius,” sambungnya.

Apa yang dimaksud pemimpin selanjutnya mesti mewakili Utara dan Selatan? “Wakakakaka, jangan dikaitkan seperti itu. Ini masalah UMKM, jangan nyerempet ke Pilgub,” jawabnya sambil terkekeh.

Kebetulan memang Puspayoga asal Denpasar, dan Demer asal Singaraja. Sehingga seimbang jika dikaitkan calon dalam pilgub. Selain itu, suara Buleleng terbesar dan Denpasar suara kedua terbesar. Ketika dikaitkan apakah dalam pertemuan itu, ada obrolan terkait dengan Pilgub Bali. “Tidak ada secara khusus, hanya membahas masalah UMKM di Bali. Sisanya rapat saja,” kilahnya.

Terkait dengan koalisi merah – kuning, dia juga mengatakan tidak ada membahas sejauh itu. Bagaimana jika benar koalisi merah – kuning terwujud? “Lihat saja nanti, komunikasi politik biarkan mengalir dan bergulir antar parpol dulu,” pungkasnya. (MN fr BE)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.