3 Hari, 74 PMI Jembrana Dipulangkan Dari Karantina

Pelepasan PMI oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bertempat di Hotel Ratu, Kamis (30/4).
banner 468x60

JEMBRANA, MANGUPURANEWS – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah memulangkan total 74 warga PMI , usai karantina dan dinyatakan sehat. Terbaru sebanyak 11 PMI yang dikarantina di Hotel Ratu serta 3 warga PMI di hotel Jimbarwana, diperbolehkan kembali kerumah masing-masing.

Pelepasan PMI oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bertempat di Hotel Ratu, Kamis (30/4).

Bacaan Lainnya

Pemulangan dibagi dalam 3 gelombang berbeda. Sebelumnya, Selasa (28/4) di Hotel Jimbarwana sudah dipulangkan sebanyak 18 orang. Sedangkan rabu(29/4 ) sebanyak 42 warga PMI usai menjalankan karantina dan dipulangkan.

Wabup Kembang Hartawan mengatakan dengan selesainya karantina oleh PMI, tidak ada lagi stigma negatif yang ditujukan kepada mereka. Terlebih PMI Jembrana telah selesai dikarantina selama 14 dan dibekali kartu keterangan sehat .

“Selain menyelesaikan karantina selama 14 hari, mereka juga telah menjalani rapid test 2 kali, hasilnya negatif. Pengecekan kesehatan juga dilakukan rutin saat karantina,” kata Kembang.

Kembang Hartawan memberikan apresiasinya karena hingga saat ini seluruh tahapan dan prosedur karantina dapat dijalani dengan baik dan disiplin.

“Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh tim pengawasan baik dari TNI/Polri hingga security hotel. Terimakasih juga kepada  manajemen hotel yang telah merelakan  usahanya sebagai tempat karantina,” ujar Kembang.

Seperti sebelumnya, Kembang juga mengajak  PMI sekembalinya dimasyarakat nanti mampu menjadi role model, terkait pencegahan corona dimasyarakat. Menurutnya, edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan terus menerus , melibatkan semua pihak ,untuk bersama sama mengingatkan begitu bahayanya pandemi corona.

“Silakan pulang kerumah, tapi tetap laksanakan standar protokol kesehatan dan physical distancing. Lakukan edukasi mulai dari keluarga dirumah hingga lingkungan sekitar, ” kata Kembang.

Atas nama pemerintah daerah , Ia juga sempat menyampaikan permohonan maaf  kepada warga PMI atas  penerimaan tidak lazim sejak tiba di Bali.

“Mohon dimaklumi sejak kedatangan harus menjalani rapid test dan dijemput menggunakan bus pemda kelokasi karantina, bukan dijemput keluarga. Itu sudah  kesepakatan dengan  gugus tugas provinsi bagi pekerja migran untuk memutus penyebaran covid-19 di Bali.

Hasil penanganan kata Kembang saat ini mulai terlihat.

“Patut kita syukuri sampai saat ini seluruh tahapan  berjalan dengan baik. Seluruhnya dinyatakan negatif,  ” papar Kembang.

Sementara perkembangan covid-19 di Jembrana, ada kabar baik terkait kesembuhan 1 orang pasien positif. Warga asal Desa Pulukan- Kecamatan Pekutatan,  dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah sebelumnya dirawat di RS PTN Unud. Dengan demikian total pasien sembuh covid 19 di Jembrana sebanyak 6 orang. Sedangkan 4 orang masih dirawat di RSU Negara, satu lagi dirawat di RS PTN Unud. Total kasus positif di Jembrana belum berubah sebanyak 11 orang.

” Warga sembuh covid hari ini   seorang PMI sekaligus terkonfirmasi kasus positif kesepuluh di Jembrana. Dinyatakan positif hasil rapid test awal tiba di Bali  di UPTD Bapelkesmas Denpasar. Kemudian diperkuat dengan test swab hasilnya juga positif,” papar Arisantha.

Sedangkan untuk PDP masih tetap sama  sejumlah 27 orang. Diluar kasus positif, 13 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 3 orang saat ini masih dirawat di RSU Negara.

Untuk PMI yang menjalani karantina, ada penambahan satu orang dan saat ini menempati Hotel Bali Sunset di Desa Baluk Kecamatan Negara sebagai rumah singgah. Sementara total PMI yang sudah menyelesaikan karantina sebanyak 74 orang. (MN/abhi-HJ)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.