Paruman Sulinggih Se-Badung Tahun 2017

banner 468x60

Wabup Suiasa disaat membuka Paruman Sulinggih, Selasa (26/9) di ruang Kertha Gosana Puspem Badung.

MANGUPURA – MANGUPURANEWS.com – Sebagai agenda rutin setiap tahunnya PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Badung melaksanakan Paruman Sulinggih. Selasa (26/9). Acara ini dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Nyoman Karyana, Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma bertempat di ruang Pertemuan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan apresiasi dan menyampaikan, Paruman Sulinggih yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka mengajak para Sulinggih untuk mengevaluasi agenda kegiatan/perencanaan yang telah dirancang dan dilaksanakan satu tahun berjalan, sejauh mana pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja yang telah dirancang tersebut dapat dilaksanakan, baik keberhasilan pelaksanaan, kwantitas dan juga kwalitasnya.

Dengan adanya pelaksanaan Paruman Sulinggih ini dapat juga sebagai suatu momentum untuk selalu membangun jalinan solidaritas silaturahmi antar para Sulinggih dan para Sulinggih dengan Pemerintah, sehingga rasa solidaritas ini untuk kedepannya terjadi sinergitas yang baik dan kuat di intern Sulinggih, dengan Parisada dan Pemerintah. Sehingga 3 (tiga) komponen ini sebagai komponen yang melakukan kewajiban ngayah menjalani swadarmaning kepada masyarakat dan umat harus bersinergi antara Pemerintah, Parisada dan para Sulinggih itu sendiri sesuai tugas dan fungsi kewenangan yang dimiliki masing-masing.

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, Paruman Sulinggih ini juga untuk mensosialisasikan produk-produk, baik produk-produk kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan, Adat, kesulinggihan dan kepemangkuan. Begitu pula produk Parisada agar diketahui oleh para Sulinggih yang akan diteruskan kepada masyarakat umat, oleh karena itu pelaksanaan Paruman Sulinggih merupakan agenda penting yang dilaksanakan setiap tahun secara rutin. “Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini kita di Pemerintah Kabupaten Badung bersama Parisada, Sulinggih, tokoh-tokoh Agama dan masyarakat dapat bersinergi untuk mewujudkan tujuan kita bersama yaitu, mewujudkan masyarakat Badung yang Santhi dan Jagatdhita,” katanya.

Sementara itu Ketua Harian PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Badung I Gede Rudia Adiputra melaporkan, tujuan pelaksanaan Paruman Sulinggih adalah untuk mensosialisasikan Keputusan, Ketetapan Parisada, program dan pelaksanaan program kerja Parisada Kabupaten Badung, meningkatkan persatuan dan kerjasama antar organ dalam tubuh Parisada dan kerjasama para Pandita (Sulinggih), menggali, menghimpun dan merumuskan permasalahan keagamaan di kalangan umat sekaligus mencarikan solusinya serta menyusun dan memberikan masukan kepada Parisada jenjang lebih tinggi dan Pemerintah untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.