Pesan Menteri Pariwisata Kepada Wisatawan di Bali

banner 468x60

JAKARTA – MANGUPURANEWS.com – Status Gunung Agung di Bali sudah mencapai Awas. Bagi wisatawan yang sedang atau mau ke Pulau Dewata, berikut pesan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Status Gunung Agung sudah mencapai level IV atau awas. Masyarakat yang tinggal di zona bahaya pun sudah mengungsi. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sudah memerintahkan Ketua Tim Crisis Center Kemenpar untuk memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali. Terutama menyangkut kepariwisataan, di Pulau Dewata itu.

Bacaan Lainnya

“Kepada wisatawan, harap waspada, ikuti saran dan anjuran pemerintah, agar menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi,” ujarnya seperti dalam rilis dari Kementerian Pariwisata yang diterima detikTravel, Sabtu (23/9/2017).

Arief Yahya juga berharap kepada warga Bali, yang tidak terkena dampak langsung, agar ikut berpartisipasi membantu, bergotong royong, dan juga berdoa. Sementara itu, laporan Ketua Tim Crisis Center Kemenpar, Ngurah Putra, sekarang Gunung Agung sudah pada posisi Level 4 yaitu posisi awas. Radius jarak pantau dari 9 km diperluas menjadi menjadi 12 km.

Menurutnya, pemerintah Provinsi Bali bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengantisipasi dengan melakukan pengungsian tehadap penduduk yang berada dekat gunung agung sejumlah kurang lebih 15.000 orang di tenda dan tempat pengungsian lainnya yang berada di jarak aman. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginstruksikan kepada semua instansi dinas Provinsi Bali untuk memberikan bantuan pada pos-pos yang telah ditentukan dan telah dilaksanakan mulai siang tadi.

Tim Crisis Center juga mencatat, belum ada turis yang melakukan pembatalan ke Bali. Juga belum ada laporan turis yang mempercepat kepulangan karena erupsi gunung agung itu. “Mohon doa semua pihak, agar situasi Gunung Agung segera normal, kembali seperti biasa,” ujar Ngurah Putra.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.