ABIANSEMAL, MANGUPURANEWS – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Dies Natalis ke-10 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Monarch Bali, Dalung, di Taman Mumbul, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Minggu (27/10). Puncak acara Dies Natalis diisi pemotongan tumpeng oleh Wabup. Suiasa didampingi Anggota DPRD Badung yang juga Bendesa Adat Sangeh, IB Sunartha.
Wabup. Suiasa atas nama Pemkab. Badung sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada LPK Monarch Bali yang selama 10 tahun ini telah berdedikasi dalam mengembangkan sumber daya manusia khususnya generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya sehingga nantinya dapat digunakan sebagai andalan dalam kehidupan. Suiasa mengakui dunia pariwisata membutuhkan tenaga-tenaga yang handal dan terampil, untuk itu juga dibutuhkan lembaga pendidikan yang profesional serta memiliki kapasitas dalam mengembangkan SDM. “Lembaga pendidikan salah satunya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) harus mampu menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan mampu berdaya saing,” terang Suiasa.
Direktur Monarch Bali, Putu Rucita mengatakan, pada dies natalis kali ini mengambil tema “Sustainable hospitality college through competency based and empowerment of culture value”, kesinambungan sekolah pariwisata yang berbasis kompetansi dan pemberdayaan nilai-nilai budaya berdasarkan konsep Tri Hita Karana. Kegiatan telah dilaksanakan mulai 7 Oktober seperti english class, final exam english class, customer service traning, beauty class, pembersihan lingkungan, cooking demo, penanaman pohon, jalan santai, zumba dan donor darah.
Penasehat Yayasan Widhi Sastra Nugraha, I Nyoman Sugi Artawan menjelaskan, pengembangan Monarch Bali seiring dengan peningkatan kualitas menjadi tujuan dari Yayasan Widhi Sastra Nugraha yang menaungi Monarch Bali yang tersebar di 5 (lima) kabupaten di Bali. Pelatihan berbasis kompetensi dilandasi nilai budaya telah diimplementasikan Monarch Bali dalam bentuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. “Kami sangat berterima kasih, karena kegiatan ini telah mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana khususnya bidang pawongan dan palemahan, ” terangnya. (MN/HB)
