Asap Solfatara Terlihat di Puncak Gunung Agung

banner 468x60

Berdasarkan pemantauan dari pos pemantau Gunung Agung di Desa Rendang asap tipis tersebut terlihat sedikit gelap.

DENPASAR – MANGUPURANEWS.com – Kepala bidang mitigasi gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Suantika mengatakan, asap solfatara mulai terlihat di puncak Gunung Agung.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pemantauan dari pos pemantau Gunung Agung di Desa Rendang asap tipis tersebut terlihat sedikit gelap.

“Kan terjadi hujan jadi asapnya terlihat lebih gelap,” kata Suantika, Sabtu (23/9/2017).

Sedangkan aktifitas magma masih terjadi di kedalaman antara 2-10 kilometer dari puncak Gunung Agung.

Suantika menjelaskan, kemunculan asap tersebut belum bisa dijadikan indikator untuk menyatakan gunung Agung telah mengalami erupsi. Menurutnya Gunung Agung dinyatakan erupsi apabila menyemburkan abu vulkanik.

“Belum bisa pastikan telah erupsi karena belum ada abu yang keluar, kalau abu keluar maka bisa dipastikan telah erupsi. Tapi sampai sekarang belum ada laporan abu keluar,” ujarnya.

Suantika menambahkan, sepanjang Sabtu intensitas atau jumlah gempa memang mengalami penurunan. Tapi dari kualitas, kekuatan gempa justru terus meningkat.

Beberapa kali terjadi gempa tektonik lokal dengan kekuatan 2-3,5 SR. Bahkan sejak pukul 00.00 – 12.00 Wita sudah terjadi 198 kali gempa vulkanik maupun tektonik.

“Dari sisi intensitas memang menurun tapi kualitas energi makin besar, dua kali grmpa besar terasa sampai di sini,” kata Suantika.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.