PUSPEM BADUNG, MANGUPURANEWS – Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga menyerahkan sertifikat kompetensi kepada perwakilan peserta dari industri pariwisata di Kabupaten Badung di Ruang Rapat PMD Kabupaten Badung, Senin (28/10). Uji kompetensi diikuti 3000 karyawan yang bekerja di sektor pariwisata yang terdiri dari 2000 peserta uji baru dan 1000 peserta Recognition of Current Competency (RCC) atau Perpanjangan Sertifikat. Sertifikat kompetensi hanya berlaku 3 (tiga) tahun dan apabila telah kadaluarsa harus mengajukan perpanjangan kembali.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga menyampaian pelaksanaan uji kompetensi kepada karyawan di sektor pariwisata sebagai wujud kontribusi balik dari Pemerintah Kabupaten Badung kepada para pekerja bidang pariwisata karena sektor pariwisata dari tahun ke tahun telah berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Badung telah memiliki sekitar 43.000 tenaga kerja tersertifikasi dengan biaya mandiri, APBN dan APBD Kabupaten Badung sebanyak 12.465 orang. Uji kompetensi yang dilaksanakan pada tahun 2019 meliputi 7 (tujuh) bidang yakni Front Office (FO), Tata Graha, Tata Boga, Tata Hidangan, Spa, Pemandu Wisata dan Engineering. “Saya berharap melalui uji kompetensi ini dapat mewujudkan tenaga kerja di bidang pariwisata yang handal dan mampu bersaing baik dengan tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja asing. Kedepan Uji Kompetensi akan dilaksanakan secara berlanjut dengan bekerjasama dengan penguji/asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) seperti LSP Pariwisata Indonesia (Parindo), LSP Pariwisata Bali (Par.Bali) dan LSP Engineering Hospitality,” ungkapnya.
Sementara itu Yeni Nofian Hendriyani dari Corporate Training Manager – East Archipelago International sebagai salah satu perwakilan perusahaan yang menerima sertifikat kompetensi sangat menyambut baik pelaksanaan uji kompetensi ini karena dapat membebaskan biaya uji kompetensi serta dengan mengikuti kegiatan ini mampu meningkatkan keahlian masing-masing karyawan. Diharapkan kedepan Pemerintah Kabupaten Badung meningkatan kuota gratis uji kompetensi dan membuka bidang uji kompetensi lain seperti Informasi dan Teknologi, Sales Marketing, Tenaga Keamanan, HRD dan lain-lain. (MN/HB)
