Unggul di Survei CSIS, PDIP Minta Kader Tak Terlena.

Indonesian Democratic Party of Struggle Chairwoman Megawati Sukarnoputri shouts slogans during a campaign rally in Klaten, Indonesia, Saturday, April 2014. Indonesia, home to more than 240 million people, the world's third-largest democracy after India and the United States, is scheduled to hold its parliamentary election on April 9 and presidential poll in July. (AP Photo/Slamet Riyadi)
banner 468x60

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jakarta MANGUPURANEWS.com – Elektabilitas PDIP unggul dalam survei yang dirilis Center for Strategic and International Studies (CSIS). Meski unggul, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader tak cepat berpuas diri.

Bacaan Lainnya

“Tradisi perbaikan kinerja partai, pelembagaan kaderisasi kepemimpinan, dan pergerakan seluruh elemen partai di tengah rakyat harus terus dilakukan. Survei hanyalah alat ukur. Kinerja partai yang sebenarnya ditentukan oleh pergerakan partai di tengah rakyat,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2017).

Hasto juga menegaskan dukungan PDIP terhadap Presiden Joko Widodo. Apalagi Jokowi dinyatakan unggul dalam survei CSIS.

“Dengan solidnya dukungan tersebut, maka seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan memiliki kewajiban yang sama untuk mereplikasi program-program yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” terangnya.

Dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (12/9/2017), elektabilitas PDIP tetap paling tinggi di angka 35,1%. Elektabiltas PDIP mengalami kenaikan setiap tahun dari 2015, meski tidak terlalu besar.

Sementara itu, elektabilitas Golkar disalip oleh Gerindra jika dibandingkan dengan perolehan Pemilu 2014. Dalam Pileg 2014, Golkar berada di posisi kedua, sedangkan Gerindra di posisi ketiga.

Namun, berdasarkan elektabilitas ini, Gerindra berada di posisi kedua (14,2 %) dan Golkar di posisi ketiga (10,9%). Elektabilitas Golkar menurun cukup tajam dari tahun sebelumnya. Sedangkan Gerindra terkesan stagnan. Adapun perolehannya adalah sebagai berikut:

NasDem
2015: 3%
2016: 3,1%
2017: 3,8%

PKB
2016: 4,3%
2016: 3,5%
2017: 4,6%

PKS
2015: 2%
2016: 4%
2017: 3,6%

PDIP
2015: 32%
2016: 34,6%
2017: 35,1%

Golkar
2015: 11,4%
2016: 14,1%
2017: 10,9%

Gerindra
2015: 17,3%
2016: 14,3%
2017: 14,2%

Demokrat
2015: 6,6%
2016: 9%
2017: 6,4%

PAN
2015: 1,9%
2016: 1,5%
2017: 2,9%

PPP
2015: 1,9%
2016: 2,2%
2017: 2,3%

Hanura
2015: 0,8%
2016: 0,6%
2017: 1,5%

PBB
2015: 0,5%
2016: 0,2%
2017: 0,3%

Perindo
2015: 0%
2016: 0%
2017: 2,2%

Partai Idaman
2015: 0%
2016: 0%
2017: 0,6%

Sumber; detik.com

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.